makalah penelitian sosiologi tentang dapak globalisasi terhadap kenakalan remaja

BAB 1 PENDAHULUAN

A.   LATAR BELAKANG MASALAH

Pada jaman sekarang, di era globalisasi, banyak hal yang berubah. Pergaulan remaja adalah contoh kecil dari sekian banyak akibat dari globalisasi.

Pergaulan remaja sudah tidak ada batasnya. Banyak remaja yang melakukan hal-hal yang sangat merugikan dirinya dan orang lain. Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani proses-proses perkembangan jiwanya, baik pada saat remaja maupun pada masa kanak-kanaknya. Masa kanak-kanak dan masa remaja berlangsung begitu singkat, dengan perkembangan fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat. Secara psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya. Seringkali didapati bahwa ada trauma dalam masa lalunya, perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya, maupun trauma terhadap kondisi lingkungannya, seperti kondisi ekonomi yang membuatnya merasa rendah diri. Namun pada kenyataanya orang cenderung langsung menyalahkan, menghakimi, bahkan menghukum pelaku kenakalan remaja tanpa mencari penyebab, latar belakang dari perilakunya tersebut.

B.   RUMUSAN MASALAH DAN HIPOTESIS

Dari uraian tersebut, dapat di tarik rumusan masalah sebagai berikut.

1.      apa saja kenakalan remaja yang terjadi di cidaun ?

2.      apa saja dampak globalisasi yang menyebabkan kenakalan remaja di cidaun ?

hipotesis yang bisa di peroleh dari rumusan masalah tersebut adalah sebaigai berikut

1.      hipotesis kerja (Ha)

semakin tinggi tingkat kenakalan remaja di cidaun akibat globalisasi.

2.      hipotesis nol (Ho)

tidak ada tingkat kenakalan remaja di cidaun akibat globalisasi.

C.   TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterkaitan globalisasi dan kenakalan remaja

Manfaat dari penelitian ini untuk keperluan praktis yaitu untuk membantu penanggulanan kenakalan remaja akibat globalisasi.

Manfaat penelitian ini untuk kepentingan teoritis, yaiu bisa menjadi masukan dalam kajian ilmiah tentang keterkaitan kenakalan remaja dan globalisasi.

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Kenakalan remaja bisa di sebut dengan istilah juvonice berasal dari bahasa latin juveniliis yang artinya anak-anak , anak muda. Ciri karakteristik pada masa muda, sifat sifat khas pada priode remaja, sedangkan dectquent berasal dari bahasa latin ‘delinguere” yang berarti keterbalikan, mengakibatkan yang kemudian di perluas artinya menjadi jahat, nakal, anti sosial, kriminal, pelanggar aturan, pembuat ribut, pengacau, penaor, durjana, dan sebagainya. Anak-anak mada, merupakan gejala sakit  (potologis), secara sosial pada anak  muda yang disebabkan oleh satu bentuk perilaku yang menyimpang, istilah kenakalan remaja mengenai salah satu rentang yang luas, dari tingkah laku yang tidak dapat diterima sosial, sampai pelangaran status hingga tindak kriminal ( karnoto 2003)

Mayen dkk (1994) mendefinisikan kenakalan remaja sebagai perilaku yang melanggar hukum atau kejahatan yang biasanya yang dilakukan oleh remaja yang berusia 16-18 tahun, jika perbuatan ini dilakukan oleh orang dewasa maka akan doat sangsi hukum harlock (1973), juga menyatakan kenakalan remaja adalah tindakan pelanggaran hukum yang diakukan oleh remaja dimana tindakan tersebut dapat membuat seseorang individu yang melakukan masuk penjara.

BAB 3 PEMBATASAN MASALAH

Pengaruh globalisasi terhadap peningkatan kenakalan remaja akan menjadi perhatian kepada responden yang di teliti.

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

A.   JENIS DAN LOKASI PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian observasi, artinya data di dapat dari hasil pengamatan.

Lokasi penelitian ini di laksanakan di kecamatan cidaun.

B.   OBJEK PENELITIAN

Populasi untuk penelitian ini adalah semua remaja di wilayah cidaun, akan tetapi mengingat heterogen nya populasi maka akan di ambil sampel dari satu sekolah yang bisa mewakili keberagaman populasi.

C.   TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

Teknik pengambilan sample menggunakan simple random sampling, artinya subjek penelitian memiliki kemungkinan yang sama untuk menjadi sampel.

D.   METODE PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

Penelitian ini merupakan penelitan observasi, sehingga memerlukan responden yang banyak untuk  bisa menggeneralisir permasalahan yang di ujikan. Setelah di peroleh data hasil observasi, akan di lakukan analisis data menggunakan statistik sederhana, tabulasi frekuensi, dan tabulasi silang untuk bisa di tarik kesimpulan.

DAFTAR PUSTAKA

 http://www.kompasiana.com/halim.syala/kenakalan-remaja-di-era-globalisasi_552c5bf06ea83448768b4567

klik tombol download dibawah unutk men-download file docx (microsoft word siap print) makalah ini

Download Via Media Fire

1 2 3