DISUSUN OLEH
FIKMAKALAH.BLOGSPOT.COM
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,Karena berkat karuniaNya lah kami telah dapat menyelesaikan karya tulis ini.
Dengan terselesainya penulisan karya tulis ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada guru bidang studi Yang telah banyak memberikan masukan kepada kami sehingga terselesainya Makalah ini., Serta kepada Orang tua dan teman-teman yang telah banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsug dalam menyelesaikan karya tulis ini.
kami menyadari keterbatasan ilmu, Penelitian dan pengalaman dalam membuat karya tulis ini, oleh karena itu, Masukkan berupa saran dan kritikan yang berguna sangat kami harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini dan semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kami sendiri dan juga para pembaca.
DAFTAR ISI
BAB I PEDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN PENULISAN
C. RUMUSAN MASALAH
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
A. KESIMULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
KLIK2
KLIK2
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam kegiatan kepramukaan, kita pasti dituntut untuk menguasai materi simpul dan tali temali. Simpul dan tali temali sangatlah penting untuk dikuasai karena materi ini akan sangat membantu kita ketika kita berada dialam bebas, seperti saat kemping, kita pasti menerapkan tali temali dalam mendirikan tenda. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui tali temali dan simpul dalam kepramukaan.
B. RUMUSAN MASALAH
Apa saja macam macam simpul dan tali temali dalam kepramukaan ?
C. TUJUAN PENULISAN
Untuk mengetahi macam macam simpul dan tali temali dalam kepramukaan.
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN TALI, SIMPUL, DAN IKATAN
Tali adalah benda yang dipakai untuk mengikat
Simpul adalah ikatan antara tali dengan tali, misalnya seperti menyambung tali.
Ikatan adalah Tali yang mengikat benda lain, misalnya seperti mengikat tiang dengan tali.
B. JENIS-JENIS TALI
Jenis-jenis tali berdasarkan material pembuatnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu :
1. JENIS TALI TUMBUHAN DAN HEWAN
Jenis tali yang pertama adalah jenis tali dari tumbuhan dan hewan. Jenis tali ini terbuat dari material serat-serat tumbuhan dan juga bulu dan hasil hewan.
a. Tali dari material serat tumbuhan. Tali ini terbuat dari serat-serat tumbuhan alami yang dapat anda temukan diseluruh belahan dunia. Contoh sebagian dari jenis tali yang terbuat dari serat-serat tumbuhan ini diantaranya : Tali dari serat ganja, tali manila, tali rami, tali katun, tali sabut kelapa, dll.
b. tali dari material bulu hewan dan hasil produksinya. Tali jenis ini biasa digunakan untuk hiasan dan juga pembuatan baju karena jenis tali ini tidak memiliki kekuatan tarik maupun kekuatan angkat sama sekali. Contoh dari jenis tali yang terbuat dari bulu hewan dan produksinya yaitu : Tali Benang Wol, Tali Bulu Ayam, Tali Sutera, dll.
2. JENIS TALI SERAT SINTETIS
Jenis tali yang kedua adalah jenis tali dari serat sintetis, yang artinya tali ini terbuat dari serat buatan manusia yang disebut serat sintetis. Serat ini dibuat dari bahan dasar minyak bumi sehingga memiliki kekuatan yang lebih jika dibandingkan dengan jenis tali yang dari hewan dan tumbuhan. Jenis-jenis tali dari tali serat sintetis ini diantaranya adalah :
a. Tali Polypropylene yaitu tali yang dibuat dari serat sintetis yang disebut polypropylene. Tali ini sangat kuat sehingga sangat cocok untuk digunakan pada aplikasi Angkat dan Tarik. Tali ini juga sangat sesuai untuk digunakan disekitar air dan tidak akan membusuk karena air serta tahan terhadap lumut. Tali ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu diantaranya : Tali PP Monofilament dan juga Tali PP Multifilament.
b. Tali Nilon yaitu tali yang dibuat dari serat sintetis yang disebut dengan serat nilon. Tali ini memiliki karakteristik sangat kuat bahkan lebih kuat dari serat polpropylene, sehingga banyak digunakan untuk aplikasi angkat dan tarik yang lebih extreme.
c. Tali Polyester yaitu tali yang dibuat dari serat sintetis yang disebut dengan serat polyester. Tali jenis ini kurang cocok untuk digunakan pada aplikasi di bidang industri. Tali ini memiliki kekuatan yang kuat seperti serat polypropylene tetapi lebih cocok untuk digunakan pada aplikasi tarik, rigging dock, blocking dan aplikasi rumah tangga.
d. Tali Polyethylene yaitu tali yang terbuat dari serat sintetis yang disebut dengan serat polyethylene. Sifat dari serat polyethylene ini adalah tidak memiliki nilai breaking load dan tahan air. Tali jenis ini banyak digunakan untuk memancing, mengikat, perkebunan dan juga perikanan.
e. Tali Kevlar yaitu tali yang terbuat dari serat sintetis yang disebut dengan serat kevlar. Serat ini dapat dikatakan lebih kuat dari baja dengan berat yang sama. Tali ini banyak digunakan pada industri Rigging, perkapalan dan alat di kepolisian ( bahan pembuat rompi anti peluru ).
3. TALI BAJA
Jenis tali yang ketiga adalah jenis tali baja yang terbuat dari material baja, sehingga sangat kuat. Tali baja sering disebut dengan nama wire rope yang mungkin terdengar lebih familiar di telinga anda. Wire rope yang kami jual banyak dipakai di perusahaan minyak & gas (oil & gas), perkapalan (shipping), galangan kapal (docking), bongkar muat (stevedoring), pelabuhan, transportasi, konstruksi, crane, alat berat, logistik, perikanan (fishing), kayu (logging), dan tambang (mining).
JENIS TALI BERDASARKAN KEGUNAANNYA
Kita perlu tahu akan beragamnya jenis tali yang ada disekitar kita saat ini, fungsinya apa? Fungsinya adalah agar kita tidak salah dalam mengaplikasikan sebuah tali yang kita miliki. Jika kita tidak mengetahui hal ini, tentunya akan membahayakan diri kita sendiri dan orang lain. Contohnya : Tali PE / Tali tampar yang tidak memiliki nilai breaking load, anda gunakan untuk mengangkat barang yang berat. Hasilnya nanti akan membahayakan orang yang ada disekitarnya.
Apa sajakah jenis-jenis dari tali jika diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan kegunaannya? berikut ini adalah jenis tali berdasarkan fungsi dan kegunaannya :
1. TALI ANGKAT
Jenis tali berdasarkan fungsi dan kegunaannya yang pertama adalah tali angkat. Tali angkat adalah tali yang digunakan pada aplikasi angkat. Aplikasi angkat ini dapat dikategorikan angkat dengan beban yang berat, misalnya pada bidang perkapalan, konstruksi, pergudangan, dll. Contoh tali angkat yang banyak digunakan untuk aplikasi yang kami sebutkan diatas adalah diantaranya :
a. Tali Polypropylene ( Tali PP )
b. Tali Nilon
c. Tali Baja
d. Tali Kevlar
2. TALI TARIK
Jenis tali berdasarkan fungsi dan kegunaannya yang kedua adalah tali tarik. Tali tarik adalah tali yang digunakan pada aplikasi yang berhubungan dengan kegiatan tarik menarik. Aplikasi tarik ini dapat ditemukan pada bidang perkapalan, logging, kendaraan, dll. Contoh tali angkat yang banyak digunakan untuk aplikasi tarik yang disebutkan diatas adalah diantaranya :
a. Tali Polyester
b. Tali Baja
c. Tali Kevlar
3. JENIS TALI IKAT
Jenis tali berdasarkan fungsi dan kegunaannya yang ketiga adalah tali ikat. Tali ikat adalah tali yang digunakan untuk mengikat barang, baik barang berukuran besar maupun berukuran kecil. Aplikasi ikat ini dapat ditemukan pada bidang Cargo, Logging, Perikanan, dll. Contoh tali angkat yang banyak digunakan untuk aplikasi tarik yang kami sebutkan diatas adalah diantaranya :
a. Tali Polyethylene ( Tali PE )
b. Tali Manila
c. Tali Polyester
KLIK3
KLIK3
C. MACAM-MACAM SIMPUL
1. Simpul Mati
Simpul ini digunakan untuk menyambungkan dua utas tali yang sama besar dan sama kering
2. Simpul Ujung Tali
Simpul ini digunakan untuk mengikat ujung tali agar tidak terlepas
3. Simpul Hidup
Simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan sama keadaan kering namun simpul ini sangat mudah untuk di lepaskan
4. Simpul Anyam
Simpul ini digunakan untuk menyambung dua buah utas tali yang sama besar dan dalam keadaana tidak basah
5. Simpul Anyam Berganda
Simpul ini tidak jauh beda dengan simpul anyam, hanya saja simpul ini untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dan dalam keadaan basah
6. Simpul Kembar
Simpul ini digunakan untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan licin
7. Simpul Penarik
Simpul ini digunakan untuk menarik benda yang cukup besar
8. Simpul Erat
Simpul ini digunakan untuk memendekan tali tanpa harus memotong tali
9.
Simpul Kursi
Simpul ini digunakan untuk menurunkan benda atau orang
10. Simpul Laso
Simpul ini digunakan untuk menjerat binatang
11. Simpul 8
Merupakan simpul yang umum digunakan untuk tambatan/anchor, memiliki breaking strength 65-75 %, kesalahan dalam membuatnya akan mengurangi kekuatan hingga 10%, mudah diteliti, dan mudah dilepas setelah dibebani.
KLIK4
KLIK4
D. MACAM-MACAM IKATAN
1. Ikatan Tiang
Ikatan ini digunakan untuk mengikat suatu benda namun ikatan ini masih dapat berputar dan bergerak leluasa semisal untuk mengikat leher binatang
2. Ikatan Canggah
Untuk menyambung dua tiang guna membuat canggah.
3. Ikatan Pangkal
Ikatan ini dignakan untuk mengikat tali pada tiang atau tongkat. tetai ikatan ini juga dapat digunakan sebagai untuk memulai suatu ikatan
4. Ikatan Jangkar
Untuk mengikat jangkar atau benda-benda lainnya yang memiliki bentuk berupa cincin/ring.
5. Ikatan Kaki Tiga
Untuk mengikat tiang sebanyak tiga buah yang digunakan sebagai pondasi bangunan seperti menara pandang, tiang bendera, gapura, dan sebagainya.
6. Ikatan Tambat
Untuk menambatkan tali pada suatu benda.
7. Ikatan Palang
Untuk mengikat dua buah tiang yang bertemu dalam bentuk palang.
8. Ikatan Tarik
Untuk menambatkan tali pengikat suatu binatang pada sebuah tiang.
9. Ikatan Turki
Untuk mengikat sapu lidi serta sapu tangan leher.
10. Ikatan Silang
Untuk menyambung dua tiang yang memiliki posisi saling bersilangan satu sama lain.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tali adalah benda yang digunakan untuk mengikat, Simpul adalah Ikatan tali dengan tali, dan Ikatan adalah tali yang mengikat benda lain.
Jenis tali dapat dibedakan bersarakan material dan kegunaan nya, berdasarkan material dibedakan menjadi tali dari tumbuhan dan hewan, dari serat sintetis, dan tali dari baja. Berasarakan kegunaannya, tali dibedakan menjadi jenis tali angkat, tali tarik, dan tali ikat.
Macam macam simpul yaitu Simpul Mati, Simpul Ujung tali, simpul hidup, simpul anyam, simpul anyam berganda, simpul kembar, simpul penarik, simpul erat, simpul kursi, simpul laso, dan simpul 8.
Macam macam ikatan yaitu ikatan tiang, ikatan canggah, ikatan pangkal, Ikatan jangkar, ikatan kaki tiga, ikatan tambat, ikatan palang, ikatan tarik, ikatan turki, dan ikatan silang.
B. SARAN
Saya sangat meyadari kekurangan yang terdapat pada karya ilmiah ini, maka dari itu mohon masukan dari pembaca agar makalah ini bisa menjadi salah satu reverensi yang terbaik.
DAFTAR PUSTAKA
https://scoutpanglima.blogspot.com/2017/01/materi-tali-temali.html
http://www.asmarines.com/jenis-tali
Post a Comment
0 Comments