LAPORAN PRAKTIK BIOLOGI
TENTANG
KAPILARITAS
fikmakalah.blogspot.com
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,Karena berkat karuniaNya lah kami telah dapat menyelesaikan ini .kami tulis karya tulis ini berdasarkan hasil analisis dan praktik yang kami lakukan.
Karya tulis ini diberi Judul “laporan praktik biologi tentang kapilaritasi”
Dengan terselesainya penulisan karya tukis ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada guru bidang studi Yang telah banyak memberikan masukankepada kami sehingga terselesainya Makalah ini., Serta kepada Orang tua dan teman-teman yang telah banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsug dalam menyelesaikan karya tulis ini.
kami menyadari keterbatasan ilmu, Penelitian dan pengalaman dalam membuat karya tulis ini, oleh karena itu, Masukkan berupa saran dan kritikan yang berguna sangat kami harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini dan semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kami sendiri dan juga para pembaca.
Cidaun, Oktober 2016
penulis
DAFTAR ISI :
BAB I PENDAHULUAN 1
A. LATAR BELAKANG 1
B. TUJUAN PENULISAN 1
C. RUMUSAN MASALAH 1
D. DASAR TEORI 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. ALAT DAN BAHAN 2
B. JADWAL DAN TEMPAT EKSPERIMEN 2
C. LANGKAH KERJA 2
D. HASIL EKSPERIMEN 2
BAB 3 PENUTUP 3
A. KESIMPULAN 3
B. SARAN 3
DAFTAR PUSTAKA 4
LAMPIRAN 5
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Latar belakang penelitian ini adalah karena kepenasaranan kami akan daya kapilaritas pada tumbuhan
B. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya kapilaritas dan dampaknya pada tumbuhan
C. RUMUSAN MASALAH
· apa itu daya kaiparitas ?
· bagaimana daya kapilaritas pada tumbuhan?
· Apa dampak yang terlihat pada tumbuhan yag mengalami kapilaritas ?
D. DASAR TEORI
Tumbuhan mempunyai sel pengangkut. Jaringan ini terbagi menjadi xilem dan floem.
Xilem dinamakan pula pembuluh kayu. Fungsinya adalah mengangkut air dan garam mineral dari tanah ke dalam tubuh hingga daun.
Floem dinamakan pula pembuluh tapis. Floem berfungsi menyalurkan hasil fotosintesisdari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Jaringan ini tersusun atas anggota pembuluh tapis.
Kapilaritas adalah pergerakan cairan sepanjang permukaan padat yang disebabkan oleh daya tarik molekul cairan dengan molekul yang padat.
Tanaman menggunakan aksi kapiler untuk membawa air akar dan sampai batang ke seluruh tanaman. Molekul-molekul air (cairan) tertarik ke molekul bagian dalam batang (padat). Atraksi ini digunakan untuk membantu memaksa air dari tanah dan menyebar ke seluruh tanaman. Ada tiga gaya yang terlibat dengan proses kapilaritas.
1. Adhesi adalah proses melampirkan satu hal ke hal lain. Untuk tanaman, adhesi memungkinkan air untuk menempel pada jaringan organik tanaman.
2. Kohesi membuat molekul dari substansi yang sama bersama-sama. Untuk tanaman, kohesi membuat molekul air bersama-sama.
3. Tegangan permukaan adalah efek tarik antarmolekul yang menyebabkan cairan untuk membentuk lapisan atas atau luar yang berperilaku seperti semacam film tipis. Tegangan permukaan bertanggung jawab atas bentuk tetes air dan untuk memegang struktur bersama saat tanaman menyerap air.
BAB II PEMBAHASAN
A. BAHAN DAN ALAT
Bahan: tanaman monokoria vaginalis ( eceng gondok), echornia falva ( genjer) , lantana camara (antanan), pewarna makanan warna merah
Alat: bekas aqua gelas, sedotan.
B. JADWAL DAN TEMPAT EKSPERIMEN
dilakukan di kelas xi mia, pada 22 Oktober 2016 dari pukul 08.33.58 sampai 11.54.34 wib.
C. LANGKAH KERJA
1. Siapkan 3 bekas aqua gelas dan 3sedotan
2. Masukan air berwarna merah kedalam bekas aqua gelas
3. Masukan sedotan kedalam bekas aqua gelas
4. Bagi masing masing specimen tanaman penelitian menjadi dua
5. Potong akar salah satu specimen
6. Masukan semua specimen kedalam bekas aqua berair warna merah
7. Amati semua specimen penelitian tersebut.
D. HASIL EKSPERIMEN
3 jam setelah specimen dimasukan kedalam air berwarna, daun dan batang tanaman lantana camara (antanan) yang masih mempunyai akar memerah, batang tanaman echornia falva ( genjer) yamg masih berakar memerah, sementara tanaman monokoria vaginalis ( eceng gondok) yang masih berakar tidak memerah. Dan specimen yang akarnya dipotong tidak memerah.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tanaman melakukan daya kapilaritas. Hal ini dibuktikan dengan memerahnya daun dan batang lantana camara (antanan) yang teah dimasukan kedalam air berwarna merah setelah 3 jam. Dan tanaman yang lain membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan daya kapilaritas
Tanaman yang melakukan daya kapilaritas adalah tanaman yang mempunyai akar.
B. SARAN
Semoga makalah ini bisa menjadi salahsatu referensi pembaca tentang daya kapilaritas pada tumbuhan
DAFTAR PUSTAKA
http://faridaharis.blogspot.co.id/2012/05/kapilaritas-pada-tumbuhan.html
Nur Rochmah Siti, Sri Widayati Meirina Arif P,2009 , BIOLOGI SMA/MA Kelas XI , Jakarta, pusat perbukuan nasional
klik tombol download dibawah unutk men-download file docx (microsoft word siap print) laporan ini
Post a Comment
0 Comments