makalah geografi tentang sumber data kependudukan, pengolahan dan analsisi data kependudukan

BAB I PENDAHULUAN
A.   LATAR BELAKANG

Jumlah penduduk dari masa ke masa terus bertambah. Hal ini menyebabkan pendataan penduduk semakin rumit. Penting bagi kita mengetahhui sumber data kependudukan, pengolahan dan analasisis data kependudukan.

B.   RUMUSAN MASALAH
Apa yang di maksud sumber data kependudukan?
Bagaimana analisis dan pengolahan sumber data kependudukan?

C.   TUJUAN PENULISAN

Untuk mengetahui Apa yang di maksud sumber data kependudukan.
Untuk mengetahui Bagaimana analisis dan pengolahan sumber data kependudukan.




BAB II PEMBAHASAN
A.   SUMBER DATA KEPENDUDUKAN

1.      Sensus Penduduk
Sensus penduduk adalah keseluruhan proses pengumpulan, penyusunan, pengolahan, dan penerbitan data yang bersifat demografis, ekonomis, dan sosial dari suatu wilayah atau negara tertentu dan dalam waktu tertentu.
Berdasarkan tempat tinggal penduduk, sensus dibedakan menjadi:
a)      Sensus de jure, yaitu pencacahan jiwa yang dilakukan di tempat penduduk tersebut tinggal secara resmi.
b)      Sensus de facto, yaitu pencacahan jiwa di tempat mereka ditemukan oleh petugas lapangan.
Berdasarkan metode pengisiannya, sensus dibedakan menjadi:
a)      Metode Canvasser, yaitu pelaksanaan sensus di mana petugas mendatangi tempat tinggal penduduk dan mengisi daftar pertanyaan. Keunggulan metode ini, data yang diperoleh lebih terjamin kelengkapannya dan penduduk sulit untuk memalsukan data. Sedangkan kekurangannya adalah waktu yang diperlukan lebih lama karena jumlah petugas yang terbatas dan wilayah yang luas.
b)      Metode Householder, yaitu pelaksanaan sensus di mana pengisian daftar pertanyaan dilakukan oleh penduduk sendiri. Kelebihan cara ini adalah waktu yang diperlukan lebih cepat karena petugas tidak harus mendata satu per satu penduduk. Daftar pertanyaan dapat dikirimkan atau dititipkan pada aparat desa. Sedangkan kekurangannya adalah data yang diperoleh kurang terjamin kebenarannya karena ada kemungkinan penduduk tidak mengisi data sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Sensus penduduk dilakukan dalam jangka waktu 5 atau 10 tahun. Di Indonesia, sensus penduduk dilakukan setiap 10 tahun.
Data sensus yang dikumpulkan meliputi karakteristik demografi, ketenagakerjaan, dan sosial budaya. Karakteristik demografi yang dikumpulkan adalah mengenai kelahiran, kematian, dan migrasi, serta riwayat kelahiran dan kematian anak dari wanita pernah kawin.
Data yang dihimpun pada bidang ketenagakerjaan mencakup lapangan usaha, jenis pekerjaan, dan status pekerjaan. Sedangkan data sosial budaya mencakup tingkat pendidikan, kondisi tempat tinggal, dan kegiatan penduduk lanjut usia (lansia).
Data-data dari sensus tersebut digunakan untuk perencanaan pembangunan di berbagai bidang. Hal tersebut sangat berperan penting untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembangunan, baik di bidang kependudukan, sosial budaya, dan ketenagakerjaan.
klik tombol download dibawah unutk men-download file docx (microsoft word siap print) makalah ini




1 2 3 4

Post a Comment

0 Comments