TENTANG
BUDIDAYA UNGGAS BERTELUR
AYAM KALKUN
OLEH
FIKMAKALAH.BLOGSPOT.COM
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,Karena berkat karuniaNya lah kami telah dapat menyelesaikan karya tulis ini.
Dengan terselesainya penulisan karya tulis ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada guru bidang studi Yang telah banyak memberikan masukan kepada kami sehingga terselesainya Makalah ini., Serta kepada Orang tua dan teman-teman yang telah banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsug dalam menyelesaikan karya tulis ini.
kami menyadari keterbatasan ilmu, Penelitian dan pengalaman dalam membuat karya tulis ini, oleh karena itu, Masukkan berupa saran dan kritikan yang berguna sangat kami harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini dan semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kami sendiri dan juga para pembaca.
DAFTAR ISI
BAB I PEDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN PENULISAN
C. RUMUSAN MASALAH
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
klik2
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bagi masyarakat Indonesia, mungkin melakukan budidaya atau beternak bukanlah hal yang asing lagi. Apalagi jika hanya mengetahui tentang cara memelihara ayam petelur atau budidaya ayam pedaging. Tapi bagaimana jika anda harus mengetahui dan mempelajari tentang budidaya ayam kalkun?
Karena ternak ayam kalkun masih terbilang jarang di Indonesia, bukan? Karena sebagian besar peternak ayam di Indonesia hanya beternak ayam pedaging maupun petelur dan beberapa ayam aduan. Namun, permintaan akan stok ayam kalkun kian meningkat di setiap harinya sekarang ini.
B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana cara membudidayakan ayam kalkun?
C. TUJUAN PENULISAN
Untuk mempelajari cara membudidayakan ayam kalkun.
BAB II PEMBAHASAN
Ayam kalkun adalah salah satu jenis unggas yang memiliki penampilan dan postur tubuh yang besar. Bahkan panjang sayapnya akan mencapai 1,5 hingga 1,8 meter jika di rentangkan. Ini adalah ciri khas yang akan mempermudah seseoang untuk mengenali ayam kalkun. Aya kalkun sendiri sebenarnya memiliki beberapa jenis yang biasa di jumpai di alam bebas.
Ayam kalkun yang biasanya di jadikan sebagai ternak kalkun pedaging adalah jenis dari ayam kalkun bronze, sedangkan ayam kalkun jenis black spanish adalah salah satu jenis kalkun termahal saat ini. Dan jika anda ingin melakukan ternak ayam kalkun, maka anda harus mengetahui beberapa cara untuk melakukan ternak kalkun yang baik agar menghasilkan kalkun yang terbaik.
Untuk membudidayakan ayam kalkun, kita harus memperhatikan hal-hal berikut.
A. SELEKSI BENIH KALKUN
Pemilihan bibit kalkun adalah penentuan yang sangat vital dan vatal serta perlu mendapat perhatian penuh, karena apabila salah pilih bibit bisa saja bibit itu membawa gen cacat atau lemah dari orang tuanya.
Bibit kalkun yang baik salah satunya ditandai dengan oertumbuhan yang cepat, nafsu makan yang tinggi, bebas penyakit, dan sehat. Sebaiknya pilihlah bibit kalkun dari kerabat dekat yang berpengalaman dalam pemeliharaan kalkun dan terpercaya.
Karakteristik kalkun sehat :
• Nafsu makan yang baik
• Warna kotoran normal (tidak dilarutkan putih-hijau)
• Gerak geriknya gesit dan berasal dari indukan unggul.
• Indukan unggul biasanya produktif serta berbadan besar.
Karakteristik kalkun kurang baik :
• Kaki kering dan memiliki kapalan
• Jari kering dan bengkok
• Bulu berwarna kusam
• Matanya melotot
• Pandangan sayu
• Mulut tampak seperti kemerahan dan robek
• Sering sendirian
• Nafsu makan menurun
• Sayap menggantung atau sengkleh
B. PEMILIHAN LOKASI BUDIDAYA KALKUN
1. Survey Lokasi
Lokasi yang baik akan menjamin kelangsungan pertumbuhan dan bisnis budidaya kalkun, sebelum menentukan lokasi ideal pertanian yang harus lakukan survei pertama tentang keamanan, kenyamanan dan distribusi.
Adanya jaminan dari lancarnya budidaya dan pertumbuhan dari kalkun akan di tentukan dari jenis lokasi atau tempat yang di pakai untuk menjadi daerah pembudidayaan. Setidaknya lakukanlah tinjauan kecilkecilan tentang tingkat distribusi, kemanan maupun kenyamanan untuk beternak kalkun tersebut. Pastikan daerah tersebut sangat aman dari jangkauan para makluk penggangu seperti hewan predator, kejahatan manusia maupun kemungkinan terjadinya bencana alam.
2. Penentuan Lokasi Kandang
Tempat yang di sarankan untuk memelihara atau melakukan budidaya kalkun adalah tempat dimana kalkun akan mudah untuk mendapatkan makanan tambahan seperti di sekitar sungai, sawah, pantai maupun danau. Lokasi kandang kalkun haruslah tempat yang tidak terlalu lembab, menghadap ke arah timur agar pada pagi hari lokasi kandang kalkun langsung tersinari matahari pagi.
Kalkun yang sehat adalah kalkun yang mendapatkan cukup sinar matahari pagi. Bahkan jika anda menggunakan sistem kandang umbaran maka kalkun tersebut akan lebih leluasa dalam melakukan proses kawin.
Pastikan peternakan aman dari manusia, hewan, dan kemungkinan ancaman bencana alam akibat tanah longsor, banjir, angin, dan berbagai ancaman yang akan menghancurkan bisnis peternakan kalkun.
Harus memilih tempat yang mudah untuk mendapatkan makanan tambahan misalnya di sekitar pantai, danau, sungai dan sawah.
Untuk lokasi kandang, harus dipilih pada tempat yang tidak lembab, dan jika mungkin, menghadap ke timur sehingga pas kandang di pagi hari dapat terkena sinar matahari.
Kalkun akan lebih sehat jika setiap hari terkena sinar matahari langsung.
Kandang yang menggunakan sistem lepas atau umbaran akan membuat kalkun lebih bebas bergerak, dan tentunya lebih bebas untuk kawin.
klik3
C. PEMBUATAN KANDANG KALKUN
Membuat kandang dapat menyesuaikan dengan kondisi dan ukuran lahan yang ada. Hanya diusahakan agar kandang agak besar dan tidak terlalu padat, karena jika terlalu padat bulu kalkun bisa rusak. Selain itu, sering akan bertengkar di antara laki-laki dewasa, jadi jika berencana untuk membesarkan/ternak kalkun dalam jumlah besar (20-30 ekor) harus membuat area kandang dan tentu saja yang aman dan nyaman.
Kandang memang merupakan salah satu hal utama yang wajib di sediakan sebelum melakukan suatu proses budidaya, termasuk dalam cara menjinakan ayam galak. Walaupun sebagian besar ternak yang lebih suka bebas atau melakukan ternak sistim umbaran tidak terlalu bergantung akan adanya kandang, namun tetap saja kandang berfungsi sebagai tempat mereka berteduh, apalagi jika musim hujan telah datang.
Ayam kalkun juga meupakan salah satu ternak yang lebih suka bergerak bebbas atau dengan sistim umbaran. Namun anakan atau bibit kalkun tentunya belum siap dan tidak terlalu bisa bertahan dengan cuaca ekstrim apalagi jika hujan dan panas berkepanjangan. Dan kandang kalkunpun sebenarnya tidak boleh di bangun di sembarangan tempat. Keamanan serta faktor kenyamanan harus menjadi prioritas utama dalam membuat kandang kalkun.
• Jika memungkinkan posisi langsung dari kandang ke arah timur sehingga sinar matahari pagi bisa masuk ke kandang.
• Sehingga kandang selalu kering dedak dapat Anda gunakan sebagai lantai dan membersihkan mereka sesuai kebutuhan.
• Kandang harus mudah dibersihkan dari kotoran yang akan membawa penyakit, jika Anda adalah orang kaya harus anggaran biaya pembuatan lantai kandang menggunakan lantai plester / semen.
• Sistem tata letak perkandangan Anda menjadi nyaman bagi penghuni dan orang-orang yang merawat hewan mulai dari pintu, ventilasi, dan jalan-jalan antara kandang ke kandang lain.
• Usia kalkun terpisah sesuai agar tidak diterjadi kejahatan di antara mereka, jika setiap jenis ayam nakal harus dipisahkan dari yang lain.
• Pastikan ayam bersarang dan menetas aman dari orang lain dan posisi situs bersarang untuk memfasilitasi kemajuan cek Anda tanpa mengganggu telur ayam yang menetas.
Jenis-jenis kandang kalkun adalah
1. Kandang Bebas atau Kandang Umbaran
Karena ayam kalkun termasuk unggas yang tidak terlalu suka di kurung atau berdiam diri di dalam kandang, maka mereka sebenanya memerlukan kandang umbaran. Kalkun sangat memerlukan adanyanya alam bebas atau tempat terbuka untuk menjalani hari-harinya. Anda hany membutuhkan pekarangan yang cukup untuk di jadikan kandang umbaran dengan beberapa pagar pembatas.
Batas kandang ini sangat berguna agar kalkun tersebut aman dan terproteksi dari adanya gangguan binatang lain, karena kalkun sebenarnya bukanlah jenis unggas yang liar. Bahkan Pembatas ini sangatlah berguna jika anda atau para tetangga memiliki beberapa jenis tanaman di sekitar kandang umbaran kalkun, karena kalkun berpoteni untuk merusak mereka.
2. Kandang Bibit Ayam Kalkun Usia dibawah 30 Hari
Seperti yang di jelaskan di atas bahwa anakan kalkun akan lebih rentan dengan adanya cuaca ekstrim dan membutuhkan adanya kandang. Kandang untuk bibit kalkun yang ini adalah berupa kotak kayu atau boks kotak yang bisa menjadi wadah agar anak kalkun tidak kedinginan nantinya. Anda bisa menggunakan berbagai alas seperti koran bekas untuk membantu menghangatkan bibit kalkun tersebut.
3. Kandang Untuk Bibit Kalkun Diatas 70 Hari
Jika kalkun sudah menginjak usia 70 hari maka anda bisa menggunakan kandang kecil yang memliki ukuran tinggi 70 cm, lebar 80 cm dan panjang sekitar 2 m. Ukuran kandang tersebut akan menampung kira-kira 20 ekor bibi kalkun.
4. Kandang Untuk Kalkun Jantan
Untuk menghindari adanya perkelahian atau perebutan antara sesama kalkun jantan, maka biasanya peternak akan membuatkan kandang yang memuat satu ekor pejantan saja.
5. Kandang Berlantai
Pada anakan kalkun yang telah menginjak usia 70 hari keatas maka sudah bisa di letakkan ke dalam kandang yang biasnaya terbuat dari pelesteran maupun semen. Gunakanlah alas di dalam kandang yang terbuat dari merang atau tangkai padi kering agar ayam kalkun tetap merasa hangat.
6. Kandang Untuk Proses Pengeraman
Gunakanlah kotak plastik atau terbuat dari bahan kayu yang di lapisi alas terbuat dari merang atau jerami. Untuk kandang pengeraman ini, letakkanlah di tempat yang jauh dari kebisingan dan tersembunyi agar induk kalkun bisa mengeram dengan tenang tanpa adanya gangguan.
klik4
klik4
D. PEMBERIAN PAKAN KALKUN
Berikan makan sesuai dengan usia dan kondisi kalkun karena jenis ayam kalkun dan bagian kalkun dan dewasa menu makan akan berbeda karena kemampuan lambung untuk menampung dan kemampuan untuk mencerna makanan untuk makanpun berbeda.
Hal pertumbuhan biasanya hidup di masa mendatang membutuhkan nutrisi dan gizi yang lebih tinggi biasanya di toko-toko pertanian telah disediakan jenis pakan ayam sesuai dengan umur dengan kode BR1, BR2, dan lain-lain dalam komposisi pembuatan pakan memiliki komposisi yang berbeda.
Pakan yang biasanya diberikan untuk ayam kalkun adalah
1. Voer atau BR
Voer atau BR ini biasa diberikan ke ayam kalkun atau jenis ayam yang lain oleh para peternak karena kandungan protein dan karbohidrat tinggi. Voer atau BR cocok untuk menambah bobot kalkun Anda. Memang voer atau BR harganya masih tinggi dipasaran. Sehingga banyak para peternak yang berfikir ulang untuk memberikan pakan jenis ini. Biasanya peternak mencampur antara voer dengan bekatul yang dapat mengurangi biaya pakan.
2. Bekatul
Bekatul adalah jenis makanan yang dipakai sebagai campuran untuk pakan unggas. Bekatul biasa disebut dengan dedak. Bekatul memang mudah diperoleh dipasaran dan harganya pun terjangkau. Untuk pemilihan bekatul, disarankan untuk menggunakan yang jenis halus karena lebih disukai oleh ayam kalkun sehingga nafsu makan akan bertambah. Untuk bekatul kasar biasanya banyak mengandung banyak kulit padi sehingga dapat menurunkan nafsu makan ayam kalkun.
3. Nasi Aking
Pakan yang bisa diberikan adalah sisa nasi atau biasa disebut dengan nasi aking. Nasi aking adalah sisa nasi yang dijemur di bawah terik matahari sampai kering. Kemudian untuk cara pemberiannya menggunakan air panas agar mengembang dan lunak. Selain untuk pakan ternak kalkun, nasi aking juga bisa diberikan untuk unggas lain seperti bebek. Nasi aking mengandung karbohidrat sehingga sangat baik untuk stamina ayam kalkun. Anda juga harus memperhatikan dalam pemilihan nasi aking yang tidak berbai dan tidak bercampur dengan zat yang berbahaya agar ayam kalkun tidak terserang penyakit.
4. Sayuran dan Dedaunan
Daun memang mengandung banyak vitamin dan yang paling banyak digunakan oleh para peternak adalah daun pisang. Daun pisang bisa Anda berikan langsung tanpa dicampurkan dengan jenis pakan yang lain. Namun jika Anda ingin mencampurkan dengan jenis makanan kalkun lain seperti voer, BR atau bekatul juga bisa. Selain daun pisang terdapat beberapa sayur dan daun yang bisa dicampurkan seperti kangkung, enceng gondok, sawi dan daun pepaya. Pemberian daun pepaya sebaiknya tidak terlalu banyak karena dapat menyebabkan ayam kalkun mengalami kelumpuhan.
Atur jadwal makan dan memberikan pakan yang diperlukan agar tidak ada sisa pakan yang akan menyebabkan penyakit jika malas membersihkan, harus menyesuaikan posisi mereka agar tidak berebut untuk makan dan menghindari makanan tidak banyak limpasan. Set tempat minum yang agak jauh dari tempat makan untuk tetap bersih dari kemungkinan makanan campuran.
Selalu sediakan air bersih sebagai air minum bagi kalkun peliharaan. Letakkan tempat air minum agak berjauhan dari tempat pakan agar tidak mudah kotor. Berihkan secala berkala tempat dan ganti air minum kalkun tersebut
klik5
klik5
E. PERAWATAN AWAL (BASIC CARE)
Perawatan dasar adalah perawatan yang dilakukan pada anak ayam kalkun yang berusia 0 hari – 2,5 bulan. Dalam perawatan ini, ada beberapa teknik yang harus dicatat bahwa lampu pemanasan, atau lebihpopulernya disebut pemanasan kandang ayam. Ayam yang kurang dari 1,5 bulan memerlukansuhu biasanya di atas 30-45 derajat Celcius itu dimaksudkan untuk anak ayam mendapatkan suhu hangat sepertisaat ia diinkubasi orangtuanya.
Feeding atau proses pemberian makan juga harus diperhatikan, pada usia 0-20 hari ayam harus diberikan pakan khusus atau yang disebut-BR 1 dengan kandungan konsentrasi nutrisi yang memiliki bentuk diatursedimikian.
Pada usia Lebih dari 20 hari, anak ayam kalkun bisa makan nasi campur dengan BR-1 atau dedak dengan pemberian campuran air panas dan diberi mustard atau memotong sayuran dipotong, kemudian diaduk ke dalam adonan. Juga pastikan anak-anak ayam di kandang tidak tergganggu, tidak berukuran rapat dan hewan lainnya seperti kucing, tikus, dll.
F. PERAWATAN MENENGAH (MEDIUM CARE)
• Perawatan ini adalah perawatan anakan kalkun yang berusia lebih dari 1,5 bulan hingga 6 bulan.
• Fisiologis, anak ayam kalkun sudah memasuki masa remaja akan melihat perbedaan gender.
• Pemmberian Lampu atau lampu pemanasan tidak lagi diperlukan dan menyiapkan lebih luas kandang agar ayam kalkun dapat bergerak bebeas.
• Kalkun pada umuran ini juga bisa dibiarkan lepas dari kandangdengan catatan jauhkan peniti, silet dan plastik-plastik yang berceceran di sekitar kalkun.
• Pemberian pakan jugamasih diberikan seperti di atas, yaitu metode aonan ketentuan yang sudah dijelaskan dalam perawatan dasar.
G. PERAWATAN LANJUT (ADVANCED CARE)
• Jika kalkun telah memasuki lebih dari 6 bulan usia, Jenis kelamin kalkun terlihat jelas laki-laki dan betinannya dan libido seksual mereka akan muncul.
• Dalam masa itu, pisahkan ayam kalkun yang berjenis kelamin jantan dengan pejantan lainya agar menghindari proses perkelahian pejantan.
• Ketika kalkun betina terlihat ndekem/merunduk maka kalkun siap untuk kawin dan akan bertelur.
• Itulah usia ketika ayam kalkuna akan mulai masa reproduksi.
• Pada usia 8 bulanana lebih kalkun dapat mencapai 7 kg – 8 kg ketika faktor gizi dipertimbangkan.
BAB III PENUTUP
Demikianlah makalah Budidaya Unggas Bertelur Ayam Kalkun, kami sangat menyadari kterbatasan kami dalam penyusunan makalah ini.masukan sangat kami butuhkan agar karya tulis ini sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
http://arenahewan.com/cara-ternak-ayam-kalkun
https://hobiternak.com/4-pakan-ayam-kalkun-agar-cepat-besar/
http://www.ruangtani.com/5-panduan-lengkap-dan-mudah-cara-budidaya-ternak-ayam-kalkun-untung-telak
Post a Comment
0 Comments