BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dengan menganalisis teks eksplanasi, kita dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita mengenai asal usul dan proses terjadinya gejala alam, sosial, maupun budaya.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang menjadi objek dalam pembahasan teks tersebut ?.
2. Apa yang di jelaskan dalam bagian pendahuluan teks tersebut ?.
3. Apa yang di jelaskan dalam bagian perincian teks tersebut ?.
4. Bagaimana pola pengembangan teks tersebut ?.
5. Apa saja yang menentukan pola-pola pengembangan teks tersebut ?.
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa yang menjadi objek dalam pembahasan teks tersebut ?.
2. Untuk mengetahui apa yang di jelaskan dalam bagian pendahuluan teks tersebut ?.
3. Untuk mengetahui apa yang di jelaskan dalam bagian perincian teks tersebut ?.
4. Untuk mengetahui bagaimana pola pengembangan teks tersebut ?.
5. Untuk mengetahui apa saja yang menentukan pola-pola pengembangan teks tersebut ?.
D. MANFAAT
Manfaat yang kita peroleh dari menganalisis teks eksplanasi adalah kita dapat mengetahui proses/asal usul sesuatu sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahua kita.
BAB II ISI
A. OBJEK PEMBAHASAN
Yang menjadi objek pembahasan teks eksplanasi ini adalah gunung meletus.
B. ISI BAGIAN PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan menjelaskan tentang pentingnya kewaspadaan akan gunung berapi. Definisi gunung berapi yang merupakan gunung yang memiliki dapur magma yang masih aktif, definisi Bencana gunung meletus sendiri adalah meletusnya gunung berapi karena dapur magma dalam perut bumi (gunung) tidak lagi bisa menahan banyaknya magma yang ada.
C. ISI BAGIAN PERINCIAN
Bagian perincian menjelaskan tentang proses terjadinya gunug meletus di awali dengan adanya peningkatan suhu kawah dan getaran-getaran gempa vulkanik. Naiknya suhu menandakan adanya aktifitas magma dalam perut bumi dan menyebabkan air menjadi panas. Mulai adanya letusan hidrovolkanik yang terjadi akibat air yang bocor ke dalam gunung sangat banyak dan akan menimbulkan letusan, suara dentuman, dan longsor di dinding-dinding gunung. Setelah itu, adanya letusan semi magnetik yaitu bercampurnya air danau dengan magma panas dan berubah menjadi uap panas secara mendadak dan menyebabkan terjadinya berubahan tekanan. Temperatur magma ini dapat mencapai 600 derajat Celcius hingga 1,170 derajat Celcius. Tekanan uap yang sangat tinggi tersbeut akan mampu menggetarkan dan melempar material-material yang ada di dalam perut gunung berapi tersebut. Kemudian, adanya letusan magmatik yaitu letusan yang terjadi bersamaan dengan aktifitas magmatik. Setelah semua tanda di atas dan aktifitas yang terjadi pada gunung berapi maka gunung berapi itu akan siap meletus dan besar kemungkinannya akan menyebabkan letusan yang sangat dasyat.
D. PENGEMBANGAN TEKS
Teks petir ini menggunakan pola pengembangan kronologis
E. PENENTU POLA PENGEMBANGAN TEKS
Di tentukan oleh ciri kalimat kronologis seperti diawali, setelah itu, kemudian.
BAB III KESIMPULAN
Teks eksplanasi gunung meletus, pada bagian pendahuluan menjelaskan tentang penting nya kewaspadaan akan gunung berapi dan gambaran umum tentang gunung meletus yang kemudian di perinci lagi pada baigan isi. Teks ini menggunakan pola pengembangan kronologis yang di tandai dengan adanya beberapa ciri kalimat kronologis seperti diawali, setelah itu, kemudian.
klik tombol download dibawah unutk men-download file docx (microsoft word siap print) makalah ini
Post a Comment
0 Comments