BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Indonesia juga memiliki letak geografis yang strategis yaitu diantara dua benua dan dua samudra sehingga Indonesia dijadikan sebagai jalur perdagangan internasional. Oleh karena sebagai jalur perdagangan, banyak negara-negara asing datang ke Indonesia dengan tujuan berdagang, seperti Cina, India, Arab, dan negara-negara Eropa. Selain itu, Indonesia adalah negara yang terdiri dari pulau-pulau yang satu sama lain dihubungkan oleh laut dangkal yang sangat potensial. Selain itu, bentuk pulau-pulau itu memperlihatkan relief yang beraneka ragam. Perbedaan-perbedaan lainnya menyangkut curah hujan, suhu dan kelembaban udara, jenis tanah, serta flora dan fauna yang berkembang di atasnya.
Perbedaan-perbedaan kondisi geografis ini telah melahirkan berbagai suku bangsa, terutama yang berkaitan dengan pola kegiatan ekonomi mereka dan perwujudan kebudayaan yang dihasilkan untuk mendukung kegiatan ekonomi tersebut, misalnya nelayan, pertanian, kehutanan, perdagangan, dan lain-lain.
B. RUMUSAN MASALAH
Apa saja pengeruh faktor geografis terhadap keragaman budaya di indonesia?.
C. TUJUAN PENULISAN
Untuk mengetahui pengaruh faktor geografis rerhadap kragaman budaya di indonesia.
BAB II PEMBAHASAN
Indonesia juga memiliki letak geografis yang strategis yaitu diantara dua benua dan dua samudra sehingga Indonesia dijadikan sebagai jalur perdagangan internasional. Oleh karena sebagai jalur perdagangan, banyak negara-negara asing datang ke Indonesia dengan tujuan berdagang, seperti Cina, India, Arab, dan negara-negara Eropa. Selain itu, Indonesia adalah negara yang terdiri dari pulau-pulau yang satu sama lain dihubungkan oleh laut dangkal yang sangat potensial. Selain itu, bentuk pulau-pulau itu memperlihatkan relief yang beraneka ragam. Perbedaan-perbedaan lainnya menyangkut curah hujan, suhu dan kelembaban udara, jenis tanah, serta flora dan fauna yang berkembang di atasnya.
Perbedaan-perbedaan kondisi geografis ini telah melahirkan berbagai suku bangsa, terutama yang berkaitan dengan pola kegiatan ekonomi mereka dan perwujudan kebudayaan yang dihasilkan untuk mendukung kegiatan ekonomi tersebut, misalnya nelayan, pertanian, kehutanan, perdagangan, dan lain-lain.
Indonesia memiliki kebudayaan daerah yang beranekaragam. Faktor-faktor geografis yang menjadi penyebab utama keragaman tersebut yaitu sebagai berikut.
A. LETAK GEOGRAFIS
Menurut posisi geografisnya, maka Indonesia ada di antara 2 benua di dunia yakni benua Asia dan Benua Australia. Posisi tersebut tentunya menguntungkan Indonesia sebab dapat terbentuknya lalu lintas perdagangan dunia. Tidak sekedar pada segi perdagangan saja, situasi tersebut pula dapat mempengaruhi kondisi iklim serta cuaca di Indonesia.
Dengan terapit antara 2 benua tersebut faktanya dapat terjadi pengaruh kepada kondisi alam sekeliling yakni menyebabkan wilayah Indonesia kebanyakan beriklim laut. Hal dengan demikian lantaran Indonesia terbagi atas sejumlah kepulauan dan mempunyai wilayah laut uang luas, dengan demikian memperoleh pengaruh dari angin laut dan memunculkan hujan
Sosial budaya atau biasanya pengertiannya adalah letak suatu wilayah yang dapat diketahui menurut kondisi sosial dan budaya yang berhubungan dengan negara lain. Pada umumnya keadaan sosial budaya Indonesia amatlah bermacam-macam bilamana dilihat terhadap kebudayaan, suku dan agama yang ada.
Jumlah pulau yang mencapai ribuan yang berderet dari Sabang sampai Merauke menyebabkan penduduk Indonesia tersebar dengan keadaan yang terpisah dari pulau satu dengan lainnya. Mereka sangat sulit berkomunikasi satu dengan lainnya karena keterbatasan alat komunikasi pada jaman dulu. Hal ini menjadikan penduduk Indonesia saling terisolasi di pulau-pulau yang mereka diami. Dengan keadaan yang terisolasi tersebut membuat penduduk disetiap pulau berkembang menjadi suku-suku yang mempunyai kebudayaan yang berbeda dan khas pada masing-masing wilayah mereka. Contohnya misalnya : penduduk Pulau Jawa memiliki kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan di Pulau Sumatera.
B. POSISI STRATEGIS
Membicarakan letak Indonesia diantara jaring-jaring derajat bumi (koordinat lintang dan bujur). Kepulauan Indonesia terletak pada 90 BT – 141 BT dan 6 LU – 11 LS.
Dengan melihat aspek astronomis tersebut, dapat disimpulkan beberapa hal yang berkaitan (interelasi) dengan kondisi tersebut, yaitu
• Dapat diperkirakan panjang dan lebar wilayah kepulauan Indonesia.
• Dengan posisi tersebut Indonesia terletak di daerah equator yang beriklim tipe tropical yang ditandai dengan 2 musim yaitu hujan dann kemarau. Letak tersebut mengakibatkan Indonesia tidak dilalui gerakan siklon dahsyat seperti badai tornado.
• Selisih waktu Jakarta dengan Greenwich dapat diketahui yaitu 7 jam. Setiap 15 derajat bertambah satu jam.
Letak Geologis Menunjukkan pengaruh tenaga endogen dan akibatnya (tektonik, vulkanisme). Indonesia terletak di pertemuan 3 lempeng aktif dunia yaitu indo Australia, Eurasia dan pasifik. Hal tersebut berdampak pada beberapa fenomena berikut
• Relief yang bervariasi (lipatan pegunungan dan patahan), menghasilkan panorama yang mengagumkan di berbagai wilayah Indonesia.
• Terdapat aneka macam bahan galian berharga di berbagai daerah
• Terbentuknya dangkalan sunda dan dangkalan sahul yang menunjang terhadap berkembangnya sector perikanan
• Banyak terjadi erupsi gunung api dan gempa bumi di sepanjang jalur patahan
Letak Geografis Membahas tentang letak kepulauan Indonesia terhadap Negara lain, benua dan samudera disekitarnya. Letak geografis tersebut berdampak pada
• Peranan Indonesia sebagai jembatan benua asia dan Australia
• Menghubungkan samudera hindia dan pasifik
• Terwujdunya koordinasi kerjasama dalam bentuk Negara ASEAN
Letak ekonomis Membahas letak Indonesia dalam kegiatan ekonomi globalyaituPotensi kepulauan Indonesia dalam penyediaan bahan tambang dan produksi pertanian dan perkebunan.
• Posisi silang Indonesia bagi lalu lintas perdagangan dunia.
• Panorama yang indah dan budaya yang berankearagam merupakan potensi pariwisata.
Letak sosio cultural Menunjukkan Indonesia sebagai bagian dari peradaban dunia yang terwujud dalam
• Indonesia sebagai Negara agraris dan maritim
• Upaya pengembangan masyarakat Indonesia dalam percaturan dunia
• Indonesia sebagai tempat lahirnya berbagai kebudayaan dan peradaban yang tinggi
Posisi wilayah nusantara yang strategis membuat banyak kebudayaan asing yang masuk, budaya asing tersebut berasal dari Kebudayaan Hindu-Buddha, Islam dan dari bangsa Eropa. Posisi silang antara benua Asia dan Australia membuat banyak bangsa Asing menguasai Nusantara. Kekuasaan asing yang lama menyebabkan perbedaan kebudayaan pada beberapa daerah di nusantara. Misalnya kebudayaan di Pulau Timor yang pernah dikuasai Portugis berbeda dengan pulau Maluku yang dikuasai Belanda.
C. KONDISI EKOLOGIS
Lingkungan ekologis terbentuk dari struktur tanah, iklim dan topografi yang memberikan kontribusi bagi kondisi penduduk baik segi ekonomi sosial, maupun budaya.
Perbedaan ekologis tersebut berpengaruh terhadap kemajemukan dimana penduduk mengembangkan budaya sesuai kondisi ekologis wilayah yang ditempati.
Keadaan ekologi yang terdiri atas struktur tanah, iklim, serta kondisi topografi menjadi faktor yang mempengarui keadaan penduduk pada bidang sosial, ekonomi dan kebudayaan. Budaya yang muncul bisa berbeda antara penduduk yang tinggal di pegunungan dengan penduduk di pegunungan.
Contohnya : misalnya Kebudayaan penduduk Bromo yang di pegunungan berbeda dengan penduduk Situbondo yang sebagian besar hidup di tepi pantai.
BAB III KESIMPULAN
Jumlah pulau yang mencapai ribuan yang berderet dari Sabang sampai Merauke menyebabkan penduduk Indonesia tersebar dengan keadaan yang terpisah dari pulau satu dengan lainnya. Mereka sangat sulit berkomunikasi satu dengan lainnya karena keterbatasan alat komunikasi pada jaman dulu. Hal ini menjadikan penduduk Indonesia saling terisolasi di pulau-pulau yang mereka diami. Dengan keadaan yang terisolasi tersebut membuat penduduk disetiap pulau berkembang menjadi suku-suku yang mempunyai kebudayaan yang berbeda dan khas pada masing-masing wilayah mereka. Contohnya misalnya : penduduk Pulau Jawa memiliki kebudayaan yang berbeda dengan kebudayaan di Pulau Sumatera.
Posisi wilayah nusantara yang strategis membuat banyak kebudayaan asing yang masuk, budaya asing tersebut berasal dari Kebudayaan Hindu-Buddha, Islam dan dari bangsa Eropa. Posisi silang antara benua Asia dan Australia membuat banyak bangsa Asing menguasai Nusantara. Kekuasaan asing yang lama menyebabkan perbedaan kebudayaan pada beberapa daerah di nusantara. Misalnya kebudayaan di Pulau Timor yang pernah dikuasai Portugis berbeda dengan pulau Maluku yang dikuasai Belanda.
Posisi wilayah nusantara yang strategis membuat banyak kebudayaan asing yang masuk, budaya asing tersebut berasal dari Kebudayaan Hindu-Buddha, Islam dan dari bangsa Eropa. Posisi silang antara benua Asia dan Australia membuat banyak bangsa Asing menguasai Nusantara. Kekuasaan asing yang lama menyebabkan perbedaan kebudayaan pada beberapa daerah di nusantara. Misalnya kebudayaan di Pulau Timor yang pernah dikuasai Portugis berbeda dengan pulau Maluku yang dikuasai Belanda.
DAFTAR PUSTAKA
https://informazone.com/letak-geografis-indonesia/
https://geograph88.blogspot.co.id/2013/08/letak-strategis-indonesia.html
http://pendidikansertapembelajaran.blogspot.co.id/2016/02/pengaruh-geografis-terhadap-keragaman.html
http://www.katakansaja.com/2017/01/pengaruh-geografis-terhadap-keragaman.html
https://nanaaykac.blogspot.co.id/2017/04/faktor-penyebab-keberagaman-budaya-indonesia.html
klik tombol download dibawah unutk men-download file docx (microsoft word siap print) makalah ini
Post a Comment
0 Comments