ips xii
makalah sosiologi tentang Globalisasi dan Dampaknya Terhadap perubahan Sosial Di tingkat Lokal atau Komunitas
by
A. Taufik
October 31, 2018
MAKALAH
TENTANG
Globalisasi dan Dampaknya Terhadap perubahan Sosial Di tingkat Lokal atau KomunitasOLEH
FIKMAKALAH.BLOGSPOT.COM
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,Karena berkat karuniaNya lah kami telah dapat menyelesaikan karya tulis ini.
Dengan terselesainya penulisan karya tulis ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada guru bidang studi Yang telah banyak memberikan masukan kepada kami sehingga terselesainya Makalah ini., Serta kepada Orang tua dan teman-teman yang telah banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsug dalam menyelesaikan karya tulis ini.
kami menyadari keterbatasan ilmu, Penelitian dan pengalaman dalam membuat karya tulis ini, oleh karena itu, Masukkan berupa saran dan kritikan yang berguna sangat kami harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini dan semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kami sendiri dan juga para pembaca.
DAFTAR ISI
BAB I PEDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN PENULISAN
C. RUMUSAN MASALAH
BAB II PEMBAHASAN
BAB III PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
klik2
klik2
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Globalisasi merupakan proses yang tidak mungkin dibendung oleh suatu bangsa. Bangsa yang menolak globalisasi berarti bangsa tersebut akan tertinggal dan terbelakang. Pada saat ini pengaruh globalisasi dapat dilihat di setiap segi kehidupan manusia, baik dari gaya pakaian, gaya hidup, cara berpakaian, cara berkomunikasi, ataupun tradisi yang ada pada suattu komunitas. Jika padasuatu komunitas telah terpengaruh globalisasi, maka sudah dapat dipastikan terdapat perubahan di beberapa segi kehidupannya.
2. RUMUSAN MASALAH
2.1. Apa itu globalisasi?
2.2. Bagaimana dampaknya terhadap perubahan sosial di tingkat lokal atau komunitas?
3. TUJUAN PENULISAN
3.1. Untuk mengetahui apa itu globalisasi
3.2. Untuk mengetahui dampaknya terhadap perubahan sosial di tingkat lokal atau komunitas.
BAB II PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN GLOBALISASI
Globalisasi berasal dari kata globe , yang artinya bundar seperti bola. Globalisasi artinya proses sesuatu yang sudah mendunia, termasuk perubahan sosial di Indonesia (Mulyadi, 2015 : 38). Globalisasi dipicu oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang komunikasi dan telekomunikasi yang berlangsung sejak penghujung abad ke-20.
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi lain. Dengan kata lain, kemunculan sebuah sistem ekonomi dan budaya global yang membuat manusia di seluruh dunia menjadi sebuah masyarakat tunggal yang global. Menurut Cohen dan Kennedy menyatakan bahwaglobalisasi adalah “seperangkat transformasi yang saling memperkuat” dunia.
2. PENYEBAB TERJADINYA GLOBALISASI
1.
2.
2.1. Kemajuan di bidang teknologi transportasi yang meudahkan aktivitas aliran barang atau orang ke berbagai Negara
2.2. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berperan menjamin kemudahan dalampertukaran ekonomi atau informasi antar Negara
2.3. Kerjasama ekonomi internasional yang memudahkan terjadinya kesepakatan-kesepakatan antar Negara yang terjalin dengan erat, juga berdirinya unit-unit ekonomi yang bersifat trans-nasional, dengan Wordl Trade Organization (WTO) yang bertugas mengurus, mengawasi, dan mengadili serta memberi sanksi kesepakatan perdagangan bebas yang dikendalikan oleh Negara-negara maju.
klik3
klik3
3. DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PERUBAHAN SOSIAL DI TINGKAT LOKAL ATAU KOMUNITAS.
Istilah komunitas berkaitan dengan banyak fenomena, pola penafsiran, dan juga asosiasi.terjadi banyak kerancuan makna tentang istilah komunitas yang telah melampaui batas pengertian pertamanya yang lazim digunakan oleh para sosiolog. Komunitas biasanya merujuk pada suatu kelompok lingkungan yang para anggotanya menghuni ruang fisik atau wilayah geografik yang sama di lingkungan tetangga, desa, atau, kota. Komunitas juga diartikan sebagai suatu kelompok yang anggotanya memiliki ciri-ciri serupa, yang biasanya di himpun oleh suatu rasa memiliki atau bias pula oleh ikatan dan interaksi social tertentu yang menjadikan kelompok itu sebagai suatu entitas social tersendiri.
Contohnya: suatu suku bangsa atau kelompok etnik, kaum beragama tertentu, kalangan akademik, atau komunitas profesional.
Perubahan sosial dan globalisasi mendorong munculnya frasa pengembangan komunitas yang biasanya digunakan untuk menyebut proyek-proyek pengembangan suatu daerah yang menyertakan keterlibatan aktif pada penduduknya. Proyek-proyek itu bias dalam bidang pendidikan, kesejahteraan sosial, kesehatan, pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, sumur umum, jaringan irigasi, perbaikan sarana pertanian, peningkatan fasilitas manufaktur, atau pembinaan kegiatan komersial. Pengembangan komunitas dalam era globalisasi tidak lagi di batasi pada wilayah-wilayah teritorial yang bersifat lokal. Misalnya, dalam hal upaya peningkatan kesejahteraan material atau kehidupan ekonomi, akan memunculkan keadaan dimana segenapaspek ekonomi, pasokan dan permintaan bahan mentah, informasi dan transformasi tenaga kerja, distribusi hasil poduksi atau kegiatan pemasaran menyatu atau terintegrasi dan kian terjalin dalam hubungan saling ketergantungan yang berskala luas (duniawi).
Globalisasi merupakan proses yang tidak mungkin dibendung oleh suatu bangsa. Bangsa yang menolak globalisasi berarti bangsa tersebut akan tertinggal dan terbelakang. Pada saat ini pengaruh globalisasi dapat dilihat di setiap segi kehidupan manusia, baik dari gaya pakaian, gaya hidup, cara berpakaian, cara berkomunikasi, ataupun tradisi yang ada pada suattu komunitas. Jika padasuatu komunitas telah terpengaruh globalisasi, maka sudah dapat dipastikan terdapat perubahan di beberapa segi kehidupannya. Dibawah ini akan diuraikan mengenai dampak atau pengaruh globalisasi terhadap komunitas lokal, beberapa dampak tersebut dapat dilihat dari hal-hal berikut :
3.1. Komunikasi
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mempercepat arus globalisasi. Keberadaan internet serasa memperpendek jarak antarnegara. Di era globalisasi ini, masyarakat banyak diuntungkan karena perkembangan ilmu pengetahuan dan komunikasi. Dengan alat yang semain canggih di era globalisasi, seseorang dapat dengan cepat dan mudah mendengar, melihat, dan meniru kebudayaan asing. Berbagai peristiwa di belahan dunia terutama dari negara-negara maju juga bisa dengan cepat kitta peroleh.Pada akhirnya adalah bahwa setiap orang harus siap menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada era globalisasi.
3.2. Perjalanan
Pada era globalisasi saat ini banyak pilihan angkutan untuk melakukan peerjalanan. Di Indonesia sendiri terdapat angkutan darat, laut, dan udara. Berkaitan dengan tingkat kegiatan masyarakat yang semakin sibuk, seseorang akan mengutamakan perjalanan yang cepat, praktis, aman dan murah. Dengan demikian, akan mempercepat mobilitas mereka.
Perjalanan pada era globalisasi ini dilakukakn menggunakan sarana perhubungan yang sudah modern. Mobil, kapal, ataupun pesawat terbang bisa menjadi pilihan setiap perjalanan. Dengan menggunakan pesawat terbang, jarak yang jauh dapat ditempuh dengan waktu yang singkat. Berbeda dengan dulu, perjalanan jarak jauh bisa memakan waktu hingga berhari-hari.
3.3. Gaya hidup
Gaya hidup adalah pola tingkah laku sehari-hari segolongan manusia dalam suayu kehidupan bersama. Gaya hidup tradisional mulai ditinggalkan, masyarakat mulai beralih ke gaya hidup yang lebih modern.Pada kehidupan yang modern, tuntutan hidup yang lebih nyaman, lebih praktis, lebih efisien, dan efektif ada nilai tambah. Masyarakat akan berusaha untuk memenuhi tuntutan tersebut.
Kita harus berhati-hati dalam menyikapi gaya hidup yang modern karena ada beberapa gaya hidup modern yang kurang sesuai dengan nilai dan budaya bangsa Indonesia. Beberapa gaya hidup modern yang positif yaitu, menghargai waktu, bekerja keras, dan suka menuntuk ilmu. Sementara gaya hidup modern yang negatif yaitu, konsumtif, pergaulan bebas, suka berfoya-foya, dll.
3.4. Tradisi
Di era globalisasi ini hendaknya kita lebih bijak memilih tradisi-tradisi yang harus dipertahankan ataupun tradisi yang harus ditinggalkan. Tradisi sebagai seni untuk kepentingan pariwisata dan sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia bisa dipertahankan hidup ditengah-tengah masyarakat, misalnya upacara Sekaten di Solo dan upacara Kasada di Bromo.
klik4
klik4
BAB III PENUTUP
1. KESIMPULAN
Globalisasi berasal dari kata globe , yang artinya bundar seperti bola. Globalisasi artinya proses sesuatu yang sudah mendunia, termasuk perubahan sosial di Indonesia (Mulyadi, 2015 : 38).
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi lain
Globalisasi disebabkan oleh kemajuan teknologi transpotasi, informasi, dan kerjasama ekonomi internasional.
Perubahan sosial dan globalisasi mendorong munculnya frasa pengembangan komunitas yang biasanya digunakan untuk menyebut proyek-proyek pengembangan suatu daerah yang menyertakan keterlibatan aktif pada penduduknya.
Beberapa dampak perubahan sosial pada tingkat lokal atau komunitas diantaranya perubahan cara berkomunikasi, cara melakukan perjalanan, gaya hidup dan tradisi.
2. SARAN
Kami menyadari keterbatasan ilmu kami dalam menulis makalah ini, masukan sangat kami harapkan untuk menyempurnakan karya tulis ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://ekaanggraenik.wordpress.com/2017/10/17/pengaruh-globalisasi-pada-komunitas-lokal/
http://blog.unnes.ac.id/novita3011/?p=159
Post a Comment
0 Comments