MAKALAH
PENGARUH HAM, DEMOKRASI DAN LINGKUNGAN HIDUP
TERHADAP KETAHANAN NASIONAL
Disusun untuk memenuhi salahsatu tugas Kewarganegaraan
FIKMAKALAH.BLOGSPOT.COM
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, kiranya pantaslah kami memanjatkan puji syukur atas segala nikmat yang telah diberikan kepada penulis, baik kesempatan maupun kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah PKN ini dengan baik. Salam dan salawat selalu tercurah kepada junjungan kita baginda Rasulullah SAW, yang telah membawa manusia dari alam jahiliyah menuju alam yang berilmu seperti sekarang ini.
Makalah PKN yang telah kami buat berjudul Pengaruh HAM, Demokrasi, dan Lingkungan Hidup terhadap Ketahanan Nasional. Makalah ini dapat hadir seperti sekarang ini tak lepas dari bantuan banyak pihak. Untuk itu sudah sepantasnyalah kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besar buat mereka yang telah berjasa membantu penulis selama proses pembuatan makalah ini dari awal hingga akhir.
Namun, kami menyadari bahwa makalah ini masih ada hal-hal yang belum sempurna dan luput dari perhatian penulis. Baik itu dari bahasa yang digunakan maupun dari teknik penyajiannya. Oleh karena itu, dengan segala kekurangan dan kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca sekalian demi perbaikan makalah ini kedepannya.
Akhirnya, besar harapan penulis agar kehadiran makalah PKN ini dapat memberikan manfaat yang berarti untuk para pembaca. Dan yang terpenting adalah semoga dapat turut serta memajukan ilmu pengetahuan.
Bandung, Mei 2019
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... I
DAFTAR ISI..................................................................................................................... II
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................... ...... 1
C. TUJUAN PENULISAN................................................................................. ...... 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................. 2
A. MENGAPA KETAHANAN NASIONAL DAPAT DIPENGARUHI
OLEH HAM, DEMOKRASI DAN LINGKUNGAN HIDUP............................. 2
B. HAM DAN PENGARUHNYA
TERHADAP KETAHANAN NASIONAL................................................... ...... 3
C. DEMOKRASI DAN PENGARUHNYA
TERHADAP KETAHANAN NASIONAL................................................... 4
D. LINGKUNGAN HIDUP DAN PENGARUHNYA
TERHADAP KETAHANAN NASIONAL.......................................................... 5
BAB III PENUTUP................................................................................................... ...... 6
KESIMPULAN.......................................................................................................... ...... 6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ ...... 7
klik2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pengertian Ketahanan Nasional menurut Lembaga Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri langsung atau tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Naskah GBHN 1998 menyebutkan ketahanan nasional meliputi ketahanan ideologi, ketahanan politik, ketahanan ekonomi, ketananan sosial budaya dan ketahanan pertahanan.
ketahanan nasional Indonesia juga memiliki banyak dimensi dan konsep ketahanan berlapis. Oleh karena aspek-aspek baik alamiah dan sosial (asta gatra) mempengaruhi kondisi ketahanan nasional, maka dimensi aspek atau bidang dari ketahanan Indonesia juga berkembang.
Ketahanan nasional diberbagai bidang dipengaruhi oleh masalah-masalah yang terkait dengan isu dan aktifitas hidup yang sering diasosiasikan dengan permasalahan HAM, Demokrasi, dan Lingkungan Hidup.
B. RUMUSAN MASALAH
Yang menjadi rumusan masalah dari makalah ini adalah:
1. Apa dampak HAM terhadap ketahanan nasional?;
2. Apa dampak demokrasi terhadap ketahanan nasional? Dan;
3. Apa dampak lingkungan hidup terhadap ketahanan nasional.
C. TUJUAN PENULISAN
Yang menjadi tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui dampak HAM terhadap ketahanan nasional;
2. Mengatahui dampak demokrasi terhadap ketahanan nasional dan;
3. Mengatahi dampak lingkungan hidup terhadap ketahanan nasional.
BAB II
PEMBAHASAN
A. MENGAPA KETAHANAN NASIONAL DAPAT DIPENGARUHI OLEH HAM, DEMOKRASI, DAN LINGKUNGAN HIDUP?
Menurut LEMHANAS, Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri langsung atau tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Ketahanan nasional memiliki tiga wajah, yakni sebagai konsepsi atau doktrin, sebagai kondisi dan sebgai strategi. Sebagai konsepsi, ketahanan nasional adalah suatu konsepsi khas bangsa Indonesia yang digunakan untuk dapat menanggulangi segala bentuk dan macam ancaman yang ada. Konsepsi ini dibuat dengan menggunakan ajaran “Asta Gatra”. Oleh karena itu, konsepsi ini dapat dinamakan “Ketahanan nasional Indonesia berlandaskan pada ajaran Asta Gatra”. Bahwa kehidupan nasional ini dipengaruhi oleh dua
aspek yakni aspek alamiah yang berjumlah tiga unsur (Tri Gatra) dan aspek sosial yang berjumlah lima unsur (Panca Gatra). Tri Gatra dan Panca Gatra digabung menjadi Asta Gatra, yang berarti delapan aspek atau unsur.
Ketahanan nasional sebgai kondisi adalah keadaan keadaan ketananan nasional bangsaa indoneisa pada suatu waktu. Kondisi ini dapat diukur dengan menggunakan konsepsi asta gatra. Ketahanan nasional dirumuskan dalam kondisi yang dinamis dimana kondisi ketahanan nasional dapat meningkat dan menurun.
Ketahanan nasional sebagai strategi yaitu cara bangsa indonesia menggunakan ajaran asta gatra yang berarti mengikutsertakan segala aspek alamiah dan sosial guna
diperhitungkan dalam menanggulangi ancaman yang ada.
ada berbagai bentuk ancaman yang mungkin akan dihadapi bangasa Indonesia. Baik berupa ancaman dari dalam, maupun dari luar negeri. Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo (2016) memaprakan bahwa setelah masa perang dingin antara blok barat dan blok timur usai, persaingan antar bangasa tidak lagi berdasarkan pada ideologi semata, namun persaingan itu berkembang ke berbagai kepentingan lainnya, antara lain: ekonomi, militer, budaya, politik, HAM, demokrasi, lingkungan hidup, pemenuhan kebutuhan energi, pangan dan air.
Untuk memperluas dan menjaga hegemoninya, negara bekas blok barat kini melakukan perubahan cara pendekatan. antara lain dengan mendefinisi paham liberal ke model neo-liberal; memakai lembaga-lembaga internasional sebagai sarana untuk mengatur ekonomi dunia ataupun untuk “melakukan intervensi di suatu wilayah” (seperti: IMF, World Bank, WTO, Organisasi Regional, Dewan Keamanan PBB), menggunakan berbagai isu utuk melakukan perubahan di berbagai negara (seperti issue: Demokratisasi, HAM, mempunyai senjata pemusnah massal); menekan berbagai negara untuk menguasai sumber daya alam dan sumber daya ekonomi menggunakan issue lingkungan hidup, perburuhan yang tidak adil, pelanggaran Hak Asasi, dan penghapusan subsidi untuk komoditi ekonomi, serta penerapan sanksi dan non-tariff barrier untuk melindungi kepentingan internalnya. Bahkan saat ini negara-negara ini telah mendorong terwujudnya sistem perdagangan dan investasi “pasar bebas” di dunia, dalam rangka memperluas hegemoni ekonominya.
Sementara itu, negara bekas komunis juga melakukan perunahan guna memenangkan persaingan global. China dan rusia misalnya, merubah sistem politik dengan masih meguatkan kontrol pemerintah yang kuat, selain sistem politik, negara-negara ini juga merubah sistem ekonomi menjadi sistem ekonomi terbuka dengan tetap dikontrol pemerintah. Negara-negara bekas komunis ini telah menjadi ngara ekonomi dan militer yang kuat dan mulai menancapkan pengaruhnya diberbagai negara.
klik3
B. HAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAHANAN NASIONAL
Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, Hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada semua manusia, tanpa memandang ras, jenis kelamin, kebangsaan, suku, bahasa, agama, atau status lainnya. Hak asasi manusia meliputi hak untuk hidup dan kebebasan, kebebasan dari perbudakan dan penyiksaan, kebebasan berpendapat dan berekspresi, hak untuk bekerja dan pendidikan, dan banyak lagi. Setiap orang berhak atas hak-hak ini, tanpa diskriminasi.
Mengapa masalah HAM dapat mempengaruhi ketahanan nasional? Karena seperti yang dijelaksan sebelumnya, masalah mengenai HAM seringkali digunakan oleh negara maju untuk memperluas dan menjaga pengaruh negara maju terhadap negara berkembang.
Indonesia pernah mengalami ancaman ketahanan nasional ini pada konflik Timur timor tahun 1991. Mengutip dari Tirto.id, konflik indonesia-timor timur bermula dari penembakan masal demostran pro kemerdekaan timor timur oleh tentara indonesia di pemakanam Santa Cruz.
Berdasarkan kesaksian, seperti ditulis Paul R. Bartrop sebagaimana dikutip oleh Tirto.id, tentara Indonesia menembaki massa dengan membabi buta diikuti berondongan senapan otomatis selama beberapa menit. Tentara Indonesia menembak ke tengah kerumunan dan membuat para aktivis pro-kemerdekaan tertembak di punggung saat mereka berusaha melarikan diri. Tentara lainnya menendang dan menusuk korban luka serta sejumlah orang yang bersembunyi di area pemakaman.
Peristiwa penembakan ini direkam oleh Max Stahl dan membuka mata internasional terkait masalah timur timor. Rosihan anwar (2014) sebagaimana dikutip oleh Tirto.id menjelaskan bahwa peristiwa penembakan ini membuat masalah timor-timur ditaruh di agenda internasional mengenai HAM. Pakar politik Australia Rebecca Strating (2015) sebagaimana dikutip tirto.id menyebutkan setelah insiden Dili itu, senator AS meminta Presiden George Bush Sr. agar membantu Timor Timur menentukan nasib sendiri dengan memasukkan persoalan tersebut dalam agenda resolusi Majelis Umum PBB.
Menurut Rebecca Strating, dalam sebuah pernyataan kepada Majelis Umum PBB pada 1994, Amnesty International bersama lembaga-lembaga hak asasi manusia lain di Asia Pasifik dan Inggris menyesalkan terjadinya pembantaian Santa Cruz dan pemenjaraan Xanana Gusmao.
Kendati ada tekanan dari lembaga-lembaga hak asasi internasional, Indonesia tetap bersikukuh dengan operasi militernya untuk menumpas “krebo-krebo hutan”—sebutan untuk kombatan Fretelin yang disematkan ABRI. Tentara Indonesia baru hengkang dari Lorosae ketika Timor Leste merdeka pada 1999.
Pada 25 Januari 2006, Washington Post pernah melaporkan hasil penelitian Komisi Penerimaan, Kebenaran dan Rekonsiliasi Timor Timur. Menurut penelitian komisi itu, Amerika seharusnya bertanggungjawab karena telah mendukung baik secara politik dan militer kepada Indonesia sejak pertama kali menyerang Timor Timur pada Desember 1975 dan selama mempertahankan daerah itu selama 24 tahun. Setidaknya akibat invasi ini lebih dari 100.000 orang telah tewas.
Peristiwa ini membuktkan bahwa pengaruh masalah HAM terhadap ketahanan nasional sangatlah besar hingga dapat mengakibatkan disintegrasi kawasan timor timur yang kini merdeka mejadi negara Timur leste.
klik4
C. DEMOKRASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAHANAN NASIONAL
Secara umum Demokrasi diartikan pemerintahan rakyat ataupun yang lebih sering dikenal dengan istilah dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat. Dalam pemerintahan rakyat sangat memegang peranan dan lebih berfungsi sebagai subjek pemerintahan. Secara singkat demokrasi disimpulkan sebagai seperangkat gagasan dan prinsip kebebasan. Atau dapat juga dimaknakan sebagai penghargaan terhadap harkat martabat manusia dan bertujuan untuk memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan sebagai manusia yang mandiri dan dengan ketentuan tertentu menyampaikan pendapatnya secara bermartabat pula.
Institut for Democracy and Electrolal Asistance (IDEA), stockholm (2017) sebagaimana dikutip Azyumardi Azra (2018) mengartikan ketahanan demokrasi sebagai kemampuan sistem politik (demokrasi) menghadapi, bertahan dan pulih dari berbagai tantangan rumit dan krisis yang menghadirkan banyak tekanan yang akhirnya dapat mengakibatkan kegagalan sistemik demokrasi.
Ketahanan demokrasi sangat terkatit dengan keberhasilan mewujudkan pemilu berintegritas. Maka dari itu, lembaga penyelenggara, para konstentan, masyarakat sipil dan warga pemilih perlu mengawal pemilu.
Ketahanan demokrasi juga sangat bergantung pada sukses atau gagalnya demokrasi dalam meningkatkan kualitas kehidupan warga. Hal ini merupakan tantangan berat karena demokrasi mendorong munculnya eksplosi harapan untuk kehidupan lebih baik, khususnya di negara-negara yang relatif baru dalam menerapkan demokrasi seperti Indonesia.
Oleh karenanya, demokrasi dapat memiliki ketahanan berkelanjutan jika rezim produk pemilu mampu menjalankan pemerintahan secara efektif untuk peningkatan kualitas kehidupan rakyat. Sebaliknya, ketahanan demokrasi bisa rapuh jika rezim hasil pemilu tidak mampu mewujudkan harapan dan janji demokrasi untuk kehidupan lebih sejahtera dan berkeadilan.
M. B. Pranowo (2010) menyebutkan bahwa ketahanan nasional membutuhkan sistem politik dan demokrasi yang matang. Ketahanan nasional tidak dapat dibangun diatas otoritarianisme, karena telah terbukti otoritariansime menghancurkan ketahanan nasional itu sendiri. Hal ini telah dibuktikan dengan keruntuhan otoritarianisme Uni Soviet, Jerman Timur, dan beberapa negara eropa timur lainyya.
Indonesia telah memilih demokrasi sebagai penunjang utama ketahanan nasional. Pilihan ini merupakan antitesis dari pilihan sebelumnya karena kegagalan otoritarianisme menjaga ketahanan nasional. Ancaman disintegrasi lebih banyak terjadi dijaman otoriter dibanding jaman demokratis. Ancaman disintegrasi Aceh pun dapat selesai dijaman demokratis.
klik5
D. LINGKUNGAN HIDUP DAN PENGARUHNYA TERHADAP KETAHANAN NASIONAL
Masalah lingkungan hidup sangat besar pengaruhnya terhadap ketahanan nasional bahkan ketahanan global karena Masalah mengenai lingkungan hidup tidak mengenal batas suatu wilayah negara. Agussalim dan Armawi (1997) menyebutkan bahwa ancaman akibat permasalahan lingkungna hidup bersifat global. Misalnya kebakaran hutan di Indonesia, masalah yang timbul akibat kabut asap dari kebakaran ini tidak hanya dirasakan di indonesia saja, tapi juga beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Masalah mengenai lingkungan hidup juga bisa berdampak ke bidang ekonomi dan kesehatan. Kabut asap dari kebakaran hutan dapat menyebabkan penghentian penerbangan di wilayah terdampak yang mengakibatkan kerugian besar, belum lagi biaya yang harus dikeluarkan untuk menanggulangi bencana tersebut.
Karena masalah lingkungan hidup adalah masalah global, maka penyelesaian masalah ini juga bersifat global dan mengugurkan klaim bahwa masalah lingkungan hidup adalah masalah dalam negeri (kedaulatan) yang sifatnya tidak bisa dicampuri oleh negara lain. Hal ini dengan sendirinya dapat mengundang maslaah serius terhadap konsep kedaulatan. Penggundulan hutan misalnya, tidak lagi dapat di klaim sebagai masalah dalam negeri Indonesia, tapi sudah menjadi urusan semua umat manusia.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri langsung atau tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Ancaman terhadap ketahanan nasional berkembang kedalam beberapa dimensi seperti masalah HAM, demokrasi, dan lingkungan hidup. Tiga isu ini yang selalu digunakan negara maju untuk memperluas dan men nejaga pengaruhnya di negara berkembang.
Pengaruh HAM terhadap ketahanan nasional sangatlah besar, indonesia telah mengalami peristiwa yang mengakibatkan lepasnya wilayah kedaulatan akibat masalah HAM ini seperti pada konflik Timor Timur tahun 1991.
Ketahanan demokrasi sangat terkait dengan keberhasilan mewujudkan pemilu berintegritas dan sangat tergantung pada sukses atau gagalnya demokrasi dalam mengingkatkan kualitas kehidupan rakyat. Ketahanan nasional membutuhkan sistem demokrasi yang matang karena kaetahanan nasional tidak dapat dibangun diatas otoritarianisme. Ancaman disintegrasi lebih banyak terjadi di jaman otoriter dibanding dengan jaman demokratis.
Masalah mengenai lingkungan hidup tidak hanya menjadi masalah dalam negeri Indonesia saja, tapi telah menjadi masalah seluruh umat manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Fakultas Hukum Universitas Udayana. (2016). Kewarganegaraan. Badung: Unieversitas Udayana.
Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi. Cetakan 1. Jakarta: KEMENRISTEKDIKTI.
Pranowo, M. B. (2010). Multi Dimensi Ketahanan Nasional. Edisi Petama. Cetakan Pertama. Jakarta: Alvabet.
Jurnal Ilmiah
Aggusalim, D dan Arnawi, A. (1997). Lingkungan Hidup dan Keamanan nasional: Redefinisi Konsep Keamanan dan Kedaulatan Nasional. Jurnal Ketahanan Nasional. 2(3): 61-72.
Simposium
Widjojo, A. (2016). Pemantapan Nilai-Nilai Ideologi Bangsa dalam rangka Penguatan Ketahanan Nasional Dalam Arus Global. Seminar Nasional Hukum III: 5-18.
Internet
Lembanga Pertahanan Nasional. (2013). Peningkatan pencegahan radikalisme guna stabilitas keaman dalam negeri dalam rangka ketahanan nasional. tersedia: http://lib.lemhannas.go.id/public/media/catalog/0010-011600000000134/swf/3767/files/basic-html/page8.html. Diakses pada [22 April 2019].
Tirto.id. (2018). Tragedi Santa Cruz dan Sejarah Kekekraasan Indonesia di Timor Leste. Tersedia: https://tirto.id/tragedi-santa-cruz-dan-sejarah-kekerasan-indonesia-di-timor-leste-b4FM. Diases pada [22 April 2019].
Aipi.or.id. (2018). Ketahanan Dekokrasi. Tersedia: https://www.aipi.or.id/assets/pdf/pdf_file/27092018_KetahananDemokrasi_Azyumardi_Azra.pdf. Diakses pada [22 April 2019].
Kabar Hukum. (2018) Definisi Hak Asasi Manusia Menurut PBB. Tersedia : https://www.kabarhukum.com/2019/01/11/definisi-hak-asasi-manusia-menurut-pbb/. Diakses pada [22 April 2019].
klik tombol download dibawah unutk men-download file docx (microsoft word siap print) dan PPTX (power point) makalah ini
Post a Comment
0 Comments