Contoh Laporan Praktikum Sistem Kerja tentang Ergonomi Antropometri
Kenyamanan tempat tidur sangat ditentukan oleh rancangan tempat tidur. Untuk merancang tempat tidur yang ergonomis, maka dilakukan pendekatan perancangan dengan menggunakan antropometri.
Pulat (1992) dalam Tarwaka (2004) menawarkan konsep desain produk untuk mendukung efisiensi dan keselamatan dalam penggunaan desain produk. Konsep tersebut adalah desain untuk reliabilitas, kenyamananan, dan lamanya waktu pemakaian, kemudahan dalalm pemakaian, dan efisien dalam pemakaian.
Setiap desain produk, baik produk yang sederhana maupun produk yang sangat komplek, harus berpedoman kepada antropometri pemakainya.
Terdapat 30 sampel data antropometri yang akan digunakan untuk mendesain sebuah tempat tidur. Dimensi antropometri yang dipakai dalam perancangan ini adalah tinggi badan (D1), tinggi bahu dalam posisi duduk (D10), tinggi popliteal (D16) dan panjang rentang tangan kesamping (D32). Semua data antropometri telah memenuhi unsur keseragaman data, kenormalan data, dan kecukupan data. Untuk penentuan ukuran yang akan dipakai dalam produk, ditentukan dari persentil data tiap-tiap dimensi antropometri dimana data yang akan dipakai dipilih diantara P5, P50, dan P95.
Post a Comment
0 Comments